Widyastuti Prabaharyaka
(designer, traveller)
Ya ampun kita nangis darah liat pertunjukanmu. Menyentuh sekali. Settingnya luar biasa bagus, sampe ga berhenti2 berdecak.
smg diberi kesempatan liat pertunjukanmu diseluruh penjuru dunia
embun muda
(girl with paman holga)
..whoaa.. keren banget tadi...
saya sampai terharu...hiks hiks..
Anarita Popon Okol
(researcher)
Kereeeeeeeeenn....!!!
Aphrodita Wibowo
(indie cfarter)
... SUMPAH...MWATHIRIKA BIKIN AKU BERASA HIDUUUUUUP LAGI !!!! SUMPEEE KEREEEEENNNN :)
Yoan Vallone
(pekerja LSM yang hobi nyepeda downhill)
Music, character n setting mengingatkanku pd RPG (role playing games). Sangat menyenangkan,emosional n imaginatif.. Great job.
Gak sabar menunggu karya Papermoon slanjutnya.
Fian Khairunnisa
(pekerja LSm, mantan wartawati)
Priiiiiiiiiiiitttttttt, priiiiiittttt,,, oh mak jang suaranya ngenes tenan,, siiiippp!!!
Saila Rezcan
(menonton mwathirika sampai 2x)
Satu kata saja untuk MWATHIRIKA : Meneror! *terngiang-ngiang suara kotak musik Lacuna*
Kurniadi Widodo
(photographer)
My pictures definitely don't do them justice though, you just gotta be there yourself to feel the magic.
Kinanti Octavian Alif
(mahasiswi UGM)
Congrats buat semua yg bikin ini perform... K3rEnD b3UdZzz,cUIy!!!
Beruntunglah orang2 yg udah nonton, mau nonton, akan nonton lagi ;D
It was awesome, yet I've to admit that I cried a lot... *ups, spoiler
Christa Helda
(mahasiswi atmajaya jogja)
congragulation....
like this....
terima kasih @Ria Papermoon n @iwan effendi untuk pertunjukan yang istimewa di kota yang istimewa...
Mira Asriningtyas
(lifestyle writer)
sedih sekaliii.. yet, absolutely cute, magical, and ah-mazing performance! Love the houses, love the puppets, love it all! great works, mbak.. :D *dan sirkusnya juga lucu!Semoga lalu kisahnya tidak semudah itu dilupakan atau diabaikan...
(mira via twitter)
sejarah genosida sebesar itu saja luput dari perhatian anak muda masa kini.. err.. atau justru krn besar jd terlupakan ya?
yes,the puppets are really cute. yes,the setting was awsome. but still, not forgetting about history~ this is too sad
can't stop weeping. This is too sad. Seriously. #Mwathirika
(designer, traveller)
Ya ampun kita nangis darah liat pertunjukanmu. Menyentuh sekali. Settingnya luar biasa bagus, sampe ga berhenti2 berdecak.
smg diberi kesempatan liat pertunjukanmu diseluruh penjuru dunia
embun muda
(girl with paman holga)
..whoaa.. keren banget tadi...
saya sampai terharu...hiks hiks..
Anarita Popon Okol
(researcher)
Kereeeeeeeeenn....!!!
Aphrodita Wibowo
(indie cfarter)
... SUMPAH...MWATHIRIKA BIKIN AKU BERASA HIDUUUUUUP LAGI !!!! SUMPEEE KEREEEEENNNN :)
Yoan Vallone
(pekerja LSM yang hobi nyepeda downhill)
Music, character n setting mengingatkanku pd RPG (role playing games). Sangat menyenangkan,emosional n imaginatif.. Great job.
Gak sabar menunggu karya Papermoon slanjutnya.
Fian Khairunnisa
(pekerja LSm, mantan wartawati)
Priiiiiiiiiiiitttttttt, priiiiiittttt,,, oh mak jang suaranya ngenes tenan,, siiiippp!!!
Saila Rezcan
(menonton mwathirika sampai 2x)
Satu kata saja untuk MWATHIRIKA : Meneror! *terngiang-ngiang suara kotak musik Lacuna*
Kurniadi Widodo
(photographer)
My pictures definitely don't do them justice though, you just gotta be there yourself to feel the magic.
Kinanti Octavian Alif
(mahasiswi UGM)
Congrats buat semua yg bikin ini perform... K3rEnD b3UdZzz,cUIy!!!
Beruntunglah orang2 yg udah nonton, mau nonton, akan nonton lagi ;D
It was awesome, yet I've to admit that I cried a lot... *ups, spoiler
Christa Helda
(mahasiswi atmajaya jogja)
congragulation....
like this....
terima kasih @Ria Papermoon n @iwan effendi untuk pertunjukan yang istimewa di kota yang istimewa...
Mira Asriningtyas
(lifestyle writer)
sedih sekaliii.. yet, absolutely cute, magical, and ah-mazing performance! Love the houses, love the puppets, love it all! great works, mbak.. :D *dan sirkusnya juga lucu!Semoga lalu kisahnya tidak semudah itu dilupakan atau diabaikan...
(mira via twitter)
sejarah genosida sebesar itu saja luput dari perhatian anak muda masa kini.. err.. atau justru krn besar jd terlupakan ya?
yes,the puppets are really cute. yes,the setting was awsome. but still, not forgetting about history~ this is too sad
can't stop weeping. This is too sad. Seriously. #Mwathirika
Mirna Adzania
(penulis)
aku tertipuuu! kirain hepi, terus... terus.... terus terharu... nangis gak berhenti-berhenti... huuuu... T^T seperti nonton Hachiko (lho kok hachiko)
LEila Abu
(teacher, travelling to Indonesia)
Papermoons puppet theatre performance last night was so fluid, playful, imaginative and consistantly stunning it could rival
Kneehigh in the UK as my top company to go to watch! seriously good stuff
Gabriela Laras Dewi Swastika
MWATHIRIKA, silent agony...
Prihatmoko Moki
(visual artist)
mwathirika keren sekali..!!(sialan)
Lutfi Rakhmawati
(young journalist)
saya juga suka... benar-benar suka. jatuh hati sejatuh-jatuhnya.... pada mwathirika. juga pada kalian berdua! keren lahhh......
Bisma Hakim
(shoes maker)
meskipun ada pesan halus soal ideologi, tapi secara keseluruhan mwathirika tontonan yang menghibur dan menarik
verry handayani
(theater actrees)
I love your performance. Duh, sempat-sempatnya tu boneka bikin aku menitikkan air mata.
Novia Dwi Rahmaningsih
(student of Gadjah Mada University)
papermoon super duper kereeeen!! gesturenya se awesome alejandro pino versi boneka :P bedanya pas itu om ale bikin ngakak,tadi papermoon bikin nangis.
Andreas Hery Saputro
(owner of a children library)
menonton MWATHIRIKA buat saya sebuah 'pengalaman' masuk ke dunia imaji.Matur nuwun mbak Ria sudah menunjukan jalannya
Agus Noor
(writer... gave this comments via twitter)
Baru saja nonton Papermoon Puppet Theatre, yg berkisah perihal negri Mwathirika, negri imajinatif, tp lekat dgn ingatan kita.
Dgn boneka, Papermoon menghidupkan kembali dunia kanak dlm diri kita, imajinatif, dan membuka kemungkinan lain bg seni panggung kita...
Bila kesibukan Anda hanya nonton sinetron, akan lebih baik bila Anda menonton pentas Papermoon ini. Baik buat memperkaya imajinasi
Lila Imelda Sari
(owner of Lemari Lila- a clothing brand)
dan aku pingin banget jadi penontonnya lagi. Tepuk tangan, sedih, ketawa.. dan ngences liat boneka2nya, badut2nya. Cerita yang simple tapi dikemas dengan drama yang apik n audio visual yang menarik. Jempol deh buat Ria, Iwan dkk
Irina Dayasih
Teater boneka yang realis dan sangat hidup. Unik, lucu, menyentuh dan mencekam... Banyak penonton bercucuran air mata semalam... Bravo untuk anak-anak muda Indonesia!
(teacher, travelling to Indonesia)
Papermoons puppet theatre performance last night was so fluid, playful, imaginative and consistantly stunning it could rival
Kneehigh in the UK as my top company to go to watch! seriously good stuff
Gabriela Laras Dewi Swastika
MWATHIRIKA, silent agony...
Prihatmoko Moki
(visual artist)
mwathirika keren sekali..!!(sialan)
Lutfi Rakhmawati
(young journalist)
saya juga suka... benar-benar suka. jatuh hati sejatuh-jatuhnya.... pada mwathirika. juga pada kalian berdua! keren lahhh......
Bisma Hakim
(shoes maker)
meskipun ada pesan halus soal ideologi, tapi secara keseluruhan mwathirika tontonan yang menghibur dan menarik
verry handayani
(theater actrees)
I love your performance. Duh, sempat-sempatnya tu boneka bikin aku menitikkan air mata.
Novia Dwi Rahmaningsih
(student of Gadjah Mada University)
papermoon super duper kereeeen!! gesturenya se awesome alejandro pino versi boneka :P bedanya pas itu om ale bikin ngakak,tadi papermoon bikin nangis.
Andreas Hery Saputro
(owner of a children library)
menonton MWATHIRIKA buat saya sebuah 'pengalaman' masuk ke dunia imaji.Matur nuwun mbak Ria sudah menunjukan jalannya
Agus Noor
(writer... gave this comments via twitter)
Baru saja nonton Papermoon Puppet Theatre, yg berkisah perihal negri Mwathirika, negri imajinatif, tp lekat dgn ingatan kita.
Dgn boneka, Papermoon menghidupkan kembali dunia kanak dlm diri kita, imajinatif, dan membuka kemungkinan lain bg seni panggung kita...
Bila kesibukan Anda hanya nonton sinetron, akan lebih baik bila Anda menonton pentas Papermoon ini. Baik buat memperkaya imajinasi
Lila Imelda Sari
(owner of Lemari Lila- a clothing brand)
dan aku pingin banget jadi penontonnya lagi. Tepuk tangan, sedih, ketawa.. dan ngences liat boneka2nya, badut2nya. Cerita yang simple tapi dikemas dengan drama yang apik n audio visual yang menarik. Jempol deh buat Ria, Iwan dkk
Irina Dayasih
Teater boneka yang realis dan sangat hidup. Unik, lucu, menyentuh dan mencekam... Banyak penonton bercucuran air mata semalam... Bravo untuk anak-anak muda Indonesia!
*to be continued
terima kasih sudah membuat aku HIDUP kembali, ini kado buat MWATHIRIKA:
BalasHapushttp://theycallmecemprut.blogspot.com/2010/12/mwathirika.html
xoxo
dita
yeiiiy!! terimakasiih mbak ditaa!!
BalasHapusastagaaaaa,, saya di LSM masih jadi wartawan bu Ria,, saya ngurusi media internal mereka, ahahaha,,
BalasHapusSakses besar! Sakses besar!
woh iya to? ahihiahiahi!! okeoke oke mbak fiaan!! :D sakses juga padamu yaa!! MUAH!
BalasHapus